1 Full Life: LEMBAH BEN-HINOM.
Nas : Yer 7:31
Lembah ini di batas pinggir sebelah selatan Yerusalem ini dipakai sebagai tempat pembuangan sampah dan sebagai tempat menyembah berhala serta mempersembahkan anak-anak dalam api (suatu kebiasaan yang dilarang keras dalam hukum Musa; lih. Im 18:21; 20:2-5). Beberapa dosa paling keji dalam sejarah Yahudi dilaksanakan di lembah ini. Dari nama "Lembah Hinom" (Ibr. _ge'hinnom_) datang kata Yunani _geenna_ yang diterjemahkan "neraka" dalam PB, yaitu tempat hukuman Allah yang kekal (Mat 18:9; Mr 9:47-48;
lihat cat. --> Mat 10:28).
[atau ref. Mat 10:28]
2 Full Life: MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 24:1-10
Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.
3 Full Life: DUA KERANJANG BUAH ARA.
Nas : Yer 24:1
Keranjang pertama (yaitu, para tawanan tahun 597 SM) dipandang berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ayat Yer 24:5). Setelah pembuangan mereka akan dibawa kembali ke negeri mereka (ayat Yer 24:6) dan akan berbalik dari berhala kepada Allah dengan sepenuh hati (ayat Yer 24:7); Allah akan memakai mereka untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya di dalam dunia. Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ayat Yer 24:2) dan melambangkan Raja Zedekia dan orang-orang yang masih tertinggal di Yerusalem setelah penawanan pertama; mereka akan terus menentang Yeremia dan beritanya, dan oleh karena itu mengalami kengerian yang luar biasa pada saat kejatuhan Yerusalem pada tahun 586 SM, peristiwa yang sangat memalukan.
4 Full Life: TULISLAH DI DALAMNYA SEGALA PERKATAAN.
Nas : Yer 36:2
Untuk pertama kalinya semua nubuat Yeremia dikumpulkan menjadi satu kitab. Pada mulanya, semua nubuat dicatat supaya dapat dibacakan dengan keras kepada bangsa itu. Allah bermaksud agar penduduk Yehuda akan menanggapi firman tertulis itu dengan meninggalkan jalan mereka yang fasik dan menerima pengampunan, dan demikian luput dari murkaNya terhadap mereka karena kejahatan (ayat Yer 36:3,6-7).
5 Full Life: HARI ITU IALAH HARI TUHAN.
Nas : Yer 46:10
Kekalahan Mesir disebabkan oleh Allah; saat itu adalah "hari pembalasan" karena penindasan Mesir terhadap Yehuda (mis. 2Raj 23:29,33-35). Pada akhirnya, Allah akan menghukum semua bangsa yang telah menolak Injil-Nya dan perintah-perintah-Nya yang benar.